• About
  • Contact Us
  • Privacy Policy
Newsletter
AKUNRUSIAPRO
  • Bitcoin
  • Blockchain
  • Business
  • Ethereum
  • Guide
  • Market
  • Regulation
  • Ripple
No Result
View All Result
  • Bitcoin
  • Blockchain
  • Business
  • Ethereum
  • Guide
  • Market
  • Regulation
  • Ripple
No Result
View All Result
AKUNRUSIAPRO
No Result
View All Result
  • Bitcoin
  • Blockchain
  • Business
  • Ethereum
  • Guide
  • Market
  • Regulation
  • Ripple
Home Berita

Aplikasi Yang Dilarang Di China Dan Alasan Di Baliknya

admin by admin
September 27, 2025
in Berita
0
Aplikasi Yang Dilarang Di China
189
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Aplikasi yang dilarang di China jadi topik yang nggak pernah sepi dibahas, terutama buat kamu yang sering berselancar di internet global. Banyak orang kaget saat tahu kalau beberapa aplikasi populer yang sering kita pakai di luar negeri ternyata sama sekali nggak bisa diakses di Tiongkok. Bahkan beberapa nama besar seperti Google, Facebook, sampai WhatsApp termasuk dalam daftar ini.

Aplikasi yang dilarang di China bukan cuma karena masalah teknis atau kesalahan sistem, tapi lebih kepada kebijakan pemerintah dalam mengontrol arus informasi. Negara ini memang dikenal punya sistem internet yang ketat dan berbeda dari kebanyakan negara lain. Nah, buat kamu yang penasaran, yuk kita bahas tuntas aplikasi apa saja yang nggak boleh beredar di sana, dan kenapa bisa sampai dilarang.

Related articles

Aplikasi Berteman dengan Orang Jerman

Aplikasi Berteman dengan Orang Jerman Terbaik

October 16, 2025
Aplikasi Berteman dengan Orang Malaysia

Aplikasi Berteman dengan Orang Malaysia yang Paling Seru

October 16, 2025

Alasan utama kenapa banyak aplikasi diblokir di China

Aplikasi yang dilarang di China umumnya memiliki satu kesamaan: mereka tidak mematuhi aturan sensor dan kontrol data pemerintah. Pemerintah China memiliki sistem firewall yang sangat kuat, dikenal dengan nama Great Firewall of China, yang secara aktif menyaring konten dan membatasi akses aplikasi asing yang dianggap berbahaya bagi stabilitas politik atau budaya lokal.

Aplikasi yang dilarang di China biasanya juga dianggap terlalu bebas dalam membagikan informasi, baik itu konten berita, media sosial, hingga komunikasi pribadi. Hal ini bertentangan dengan prinsip pemerintah China yang ingin menjaga kontrol penuh terhadap informasi yang dikonsumsi masyarakatnya. Jadi, setiap platform asing harus tunduk pada peraturan lokal, atau siap-siap diblokir total.

Google dan semua layanannya tidak bisa diakses

Aplikasi yang dilarang di China paling terkenal tentu saja Google beserta seluruh ekosistemnya. Ini termasuk Gmail, Google Maps, Google Drive, Google Search, dan bahkan YouTube. Larangan ini sudah berlaku sejak tahun 2010 karena ketidaksepakatan antara Google dan pemerintah China terkait isu sensor data dan pelacakan pengguna.

Aplikasi yang dilarang di China dalam kategori ini cukup menyulitkan ekspatriat atau wisatawan asing yang terbiasa dengan layanan Google. Mereka harus mencari alternatif lokal seperti Baidu untuk pencarian, WeChat untuk email dan komunikasi, serta Youku untuk menonton video. Jadi buat kamu yang mau ke China, sebaiknya siapkan VPN jika ingin tetap pakai layanan Google.

Media sosial besar yang ikut diblokir

Aplikasi yang dilarang di China dalam kategori media sosial mencakup hampir semua platform besar seperti Facebook, Instagram, Twitter, hingga Snapchat. Pemerintah melihat platform ini terlalu bebas dan memungkinkan penyebaran informasi yang tidak sesuai dengan narasi nasional. Mereka dianggap bisa memicu kerusuhan atau mengorganisir gerakan politik yang berseberangan.

Aplikasi yang dilarang di China seperti Facebook dan Twitter digantikan dengan versi lokal seperti Weibo dan Renren. Walau tampilannya mirip, tapi fitur-fitur di dalamnya lebih terkontrol. Setiap konten yang diunggah bisa disensor atau dihapus jika dianggap melanggar kebijakan pemerintah. Pengguna lokal pun sudah terbiasa dengan sistem seperti ini.

Aplikasi komunikasi yang terkena blokir

Aplikasi yang dilarang di China juga mencakup layanan pesan instan seperti WhatsApp, Telegram, dan Signal. Ketiganya dikenal karena fitur enkripsi end-to-end yang kuat, yang membuat pihak ketiga sulit menyadap isi percakapan. Namun justru karena alasan ini, aplikasi-aplikasi tersebut dianggap berpotensi menyembunyikan aktivitas yang tidak diawasi pemerintah.

Aplikasi yang dilarang di China dalam kategori komunikasi akhirnya digantikan dengan WeChat, aplikasi serbaguna yang merangkap sebagai alat chatting, media sosial, pembayaran digital, dan banyak fungsi lainnya. WeChat dikembangkan oleh Tencent dan sudah sesuai dengan aturan lokal, sehingga penggunaannya sangat luas dan didukung pemerintah.

Platform berita dan informasi asing juga diblokir

Aplikasi yang dilarang di China lainnya termasuk berbagai platform berita seperti BBC, The New York Times, Reuters, dan Bloomberg. Situs-situs ini dianggap sering menyajikan informasi yang bertentangan dengan narasi pemerintah China, terutama dalam isu-isu sensitif seperti hak asasi manusia, Tibet, Taiwan, atau demonstrasi.

Aplikasi yang dilarang di China dalam kategori ini diganti dengan platform lokal seperti Xinhua atau CCTV News yang lebih dikontrol dan disesuaikan dengan kebijakan editorial nasional. Ini membuat warga China hanya mendapatkan satu versi informasi yang telah dikurasi, yang tentu berbeda dengan model pemberitaan bebas ala Barat.

Aplikasi hiburan yang dibatasi aksesnya

Aplikasi yang dilarang di China juga menyentuh dunia hiburan, termasuk Netflix, Spotify, Hulu, dan Disney+. Masalah utamanya lagi-lagi soal lisensi, kontrol konten, dan standar sensor yang tidak sesuai dengan regulasi pemerintah setempat. Beberapa konten dianggap tidak pantas atau tidak sesuai dengan nilai budaya lokal.

Aplikasi yang dilarang di China dalam ranah hiburan kemudian digantikan dengan layanan lokal seperti iQiyi, Tencent Video, dan Bilibili. Konten dalam platform ini sudah melalui proses seleksi dan sensor ketat sebelum ditayangkan. Meski begitu, kualitas produksi lokal tidak kalah menarik dan bahkan beberapa sukses menembus pasar internasional.

Aplikasi game yang ikut terdampak

Aplikasi yang dilarang di China juga meliputi beberapa game online populer yang tidak lolos persetujuan pemerintah. PUBG versi internasional sempat diblokir dan diganti dengan versi lokal bernama Game for Peace. Fortnite, Roblox, dan beberapa game lainnya juga mengalami hal yang sama karena isu perizinan dan konten yang tidak sesuai.

Aplikasi yang dilarang di China dari sektor game umumnya harus melalui proses review panjang sebelum bisa dirilis. Pemerintah sangat ketat dalam mengawasi konten game, termasuk durasi bermain untuk anak-anak dan batasan pembelian dalam aplikasi. Ini menjadi tantangan besar bagi developer asing yang ingin masuk pasar China.

Aplikasi VPN yang jadi sasaran pemerintah

Aplikasi yang dilarang di China seringkali digunakan secara tidak langsung melalui bantuan VPN. Tapi ironisnya, aplikasi VPN juga termasuk yang diblokir oleh pemerintah. Hanya VPN yang memiliki lisensi resmi dari otoritas lokal yang diperbolehkan, dan itu pun penggunanya sangat terbatas, biasanya hanya untuk keperluan bisnis.

Aplikasi yang dilarang di China seperti ExpressVPN, NordVPN, atau Surfshark tidak tersedia di App Store versi China. Pengguna yang tetap ingin memakainya harus mengakali sistem, tapi tentu ada risiko hukum. Meski begitu, permintaan terhadap VPN masih tinggi, terutama di kalangan ekspat dan profesional global.

Kesimpulan

Aplikasi yang dilarang di China menunjukkan betapa unik dan kompleksnya sistem internet di negara tersebut. Pemerintah sangat serius menjaga ruang digital mereka, dan tidak segan memblokir aplikasi besar sekalipun jika dianggap tidak sejalan dengan regulasi lokal. Ini menandakan bahwa penggunaan teknologi di China sangat berbeda dari kebanyakan negara lain.

Aplikasi yang dilarang di China bisa menjadi tantangan bagi pengguna luar negeri, tapi juga menjadi cerminan bagaimana negara ini membangun ekosistem digital yang mandiri. Dengan memahami aplikasi apa saja yang diblokir dan alasannya, kamu bisa lebih siap jika suatu saat bepergian ke sana atau ingin memahami lanskap digital global secara lebih luas.

Tags: Aplikasi Yang di Ban
Share76Tweet47

Related Posts

Aplikasi Berteman dengan Orang Jerman

Aplikasi Berteman dengan Orang Jerman Terbaik

by admin
October 16, 2025
0

Aplikasi berteman dengan orang jerman semakin populer di era digital saat ini, apalagi buat kamu yang ingin memperluas jaringan pertemanan...

Aplikasi Berteman dengan Orang Malaysia

Aplikasi Berteman dengan Orang Malaysia yang Paling Seru

by admin
October 16, 2025
0

Aplikasi berteman dengan orang malaysia kini jadi salah satu cara modern buat memperluas jaringan pertemanan lintas negara tanpa harus ke...

Aplikasi Berteman dengan Orang Cina

Aplikasi Berteman dengan Orang Cina untuk Bangun Relasi

by admin
October 16, 2025
0

Aplikasi berteman dengan orang cina saat ini jadi solusi menarik buat kamu yang ingin memperluas koneksi sekaligus belajar budaya baru....

Aplikasi Berteman dengan Orang Turki

Aplikasi Berteman dengan Orang Turki yang Seru dan Aman

by admin
October 15, 2025
0

Aplikasi berteman dengan orang turki jadi salah satu cara baru yang populer untuk memperluas jaringan pertemanan lintas negara. Apalagi buat...

Aplikasi Berteman dengan Orang Asing

Aplikasi Berteman dengan Orang Asing Buat Cari Teman Baru

by admin
October 15, 2025
0

Aplikasi berteman dengan orang asing kini jadi solusi praktis buat kamu yang ingin menambah relasi dari berbagai negara. Zaman sekarang,...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Cara Membuat Akun ML Jadi Sultan

Cara Membuat Akun ML Jadi Sultan dengan Cepat dan Aman

August 14, 2025
Aplikasi Nonton Film Russian

Aplikasi Nonton Film Russian untuk Penikmat Film Asing

July 29, 2025
Aplikasi Yang Dilarang di Rusia

Aplikasi Yang Dilarang di Rusia dan Alasan Kenapa Diblokir

July 29, 2025
Akun Telegram Perang Rusia Ukraina

Akun Telegram Perang Rusia Ukraina Jadi Info Paling Update

July 21, 2025

US Commodities Regulator Beefs Up Bitcoin Futures Review

0

Bitcoin Hits 2018 Low as Concerns Mount on Regulation, Viability

0

India: Bitcoin Prices Drop As Media Misinterprets Gov’s Regulation Speech

0
akun rusia pro untuk digital marketing

Bitcoin’s Main Rival Ethereum Hits A Fresh Record High: $425.55

0
Aplikasi Berteman dengan Orang Jerman

Aplikasi Berteman dengan Orang Jerman Terbaik

October 16, 2025
Aplikasi Berteman dengan Orang Malaysia

Aplikasi Berteman dengan Orang Malaysia yang Paling Seru

October 16, 2025
Aplikasi Berteman dengan Orang Cina

Aplikasi Berteman dengan Orang Cina untuk Bangun Relasi

October 16, 2025
Aplikasi Berteman dengan Orang Turki

Aplikasi Berteman dengan Orang Turki yang Seru dan Aman

October 15, 2025
  • About
  • FAQ
  • Contact Us
  • Privacy Policy
Call us: (021) 2522888

Copyright @ 2025 Akunrusiapro - All right reserved akunrusiapro.com.

No Result
View All Result
  • Bitcoin
  • Blockchain
  • Business
  • Ethereum
  • Guide
  • Market
  • Regulation
  • Ripple

Copyright @ 2025 Akunrusiapro - All right reserved akunrusiapro.com.